Candsari adalah salah satu kecamatan yang berada di Semarang. Kecamatan yang terdiri dari Keluarahan Kaliwungu, Keluaran Jomblang, Kelurahan Candi, Kelurahan Jatingaleh, Kelurahan Karanganyar Gunung, Kelurahan Tegalsari, serta Kelurahan Wonotingal dulunya merupakan bagian Semarang Atas sejak jaman peninggalan Belanda. Di kenal dengan nama Candi Lama dan Candi Baru, pertemuan 2 kawasan tersebut ada di titik Bango Jl. Teuku Umar, karena ramai maka diberi nama Candisari.

Dahulu sebelum pemekaran wilayah Tahun 1992 Candisari termasuk wilayah Kecamatan Semarang Selatan, yang mana Kecamatan Semarang Selatan mempunyai perwakilan wilayah di Kelurahan Candi (Jl. Sisingamangaraja), kegiatan pelayanan Kecamatan satu gedung dengan Kelurahan Candi, untuk membedakan mana Kelurahan Candi dan mana Kecamatan, maka kala itu nama Kecamatan ditambah Sari karena masih banyaknya pepohonan besar yang terlihat asrinya, maka jadilah nama “Kecamatan Candisari”.

Kecamatan Candisari memiliki daerah wisata kebudayaan yang menarik, salah satunya Taman Budaya Budaya Raden Saleh atau yang biasa disebut dengan TBRS. TBRS merupakan gedung serta lingkungan untuk mengolah, melestarikan dan mempresentasikan seni budaya, khususnya budaya Jawa Tengah yang berada di Jl. Sriwijaya No. 29, Semarang. Fasilitas yang ada di TBRS ini antara lain Gedung Pertemuan, Gedung Kesenian Narto Sabdo serta open theater serta pendopo berbentuk joglo yang dapat digunakan untuk resepsi, seminar, wisuda, pameran hingga pentas seni.

Berbagai kegiatan dan pagelaran budaya rutin digelar di TBRS. Gedung Kesenian Ki Narto Sabdho menjadi tempat untuk menggelar pertunjukan wayang orang, wayang kulit, dan musik keroncong. Banyaknya pertunjukan yang di gelar di TBRS menjadikan TBR sangat padat dan ramai, untuk menghindari tindak kriminal saat pertunjukan berlangsung, pengelola TBRS haarus meningkatkan keamanan dengan memasang kamera CCTV. Misalnya pemasangan di kamera CCTV di area parkir. Karena saat pertunjukan akan diadakan, area parkir akan sangat  penuh karena banyak mobil atau motor yang memenuhi parkiran. Kamera CCTV dapat membantu tugas penjaga keamanan di TBRS untuk meminimalisir tindak kriminal atau kehilangan barang di area parkir. Kamera CCTV dapat memantau tempat-tempat yang ramai. Dengan demikian pengunjung pagelaran di TBRS merasa lebih aman dan nyaman karena motor atau mobil yang ditinggalkan diawasi oleh kamera CCTV.

Apabila Anda membutuhkan konsultasi seputar kamera CCTV, baik penempatan atau kebutuhan perangkat keamanan kamera CCTV pada toko, kantor, atau lingkungan di sekitar Anda. Anda bisa menghubungi CCTV Garuda yang siap memberikan “Konsultasi Gratis” dengan mengubungi kami di WhatsApp 0895 607 800800. Kami akan menjawab pertanyaan Anda. Selain itu,  kami juga menawarkan harga paket kamera CCTV yang murah dan sudah termasuk jasa pemasangan. Produk kami dapat dilihat di www.cctvgaruda.com